Kamis, 27 Januari 2011

Macam-macam sepeda motor

Sepeda motor adalah kendaraan yang sangat membantu setiap aktivitas seseorang. Berbeda dengan dulu, kini sepeda motor menjelma menjadi pengganti “kaki” yang wajib dimiliki. Dulu hanya kalangan berduit yang memiliki sepeda motor. Kini karena berbagai kemudahan dalam proses kepemilikan dan harga yang relatif murah (sistem kredit), membuat sepeda motor menjadi salah satu perlengkapan yang hampir pasti ada di setiap rumah.
Artikel ini mengulas macam-macam sepeda motor yang kebanyakan dikendarai masyarakat kita. Sebut saja jenis sepeda motor dengan persneling (gigi) standar, jenis sepeda motor dengan sistem kopling, dan jenis sepeda motor tebaru yang tengah digandrungi, yaknimatic.
Sepeda Motor Persneling Standar
Jenis sepeda motor ini merupakan sepeda motor dengan akselerasi yang tidak begitu cepat. Kecepatan yang dimiliki sepeda motor ini tergolong standar, cocok dikendarai oleh orang-orang yang memiliki aktivitas santai. Banyak orang yang menyebut sepeda motor ini adalah sepedanya para guru. 
Sepeda motor jenis ini sangat cocok untuk dipakai di trek yang tidak banyak memiliki tanjakan. Kekuatan yang dimilikinya dirasa masih kurang jika dipakai melenggang di daerah yang memiliki banyak tanjakan. Kendaraan ini lebih pantas digunakan di daerah perkotaan.
Sepeda Motor dengan Kopling
Jenis sepeda motor berkopling memiliki julukan tersendiri, yakni sepeda motornya para pria. Memang, julukan ini tidak tersemat begitu saja. Kecepatan yang dimiliki sepeda motor ini merupakan sebuah gambaran umum kaum adam yang memang sangat menyukai akselerasi tinggi. Jangan pernah meragukan kecepatan sepeda motor dengan kopling ini.
Sepeda motor ini cocok dikendarai di berbagai trek, baik itu trek datar maupun trek yang menanjak. Kekuatan yang dimiliki sepeda motor ini memang cukup besar, ditopang pula oleh penggunaan kopling yang mampu membuatnya sangat mudah saat melahap trek tanjakan. Mengapa bisa begitu? Karena dengan adanya kopling, pengendara tak perlu mengurangi kecepatan sedikit pun ketika hendak menurunkan gigi.
Meski begitu, ketika digunakan di trek datar dan dalam keadaan macet, kadang pengendara akan mengalami sedikit rasa pegal di tangan atau pun kaki melebihi pengendara jenis motor standar. Ini karena pengendara sepeda motor dengan kopling harus lebih intens memainkan kaki di persneling dan tangan di kopling
Sepeda Motor Matic
Awalnya sepeda motor ini didesain khusus dan mengincar pasar kalangan wanita. Kemudahan menjalankan motor ini yang tanpa permainan persneling dan lebih mirip dengan menjalankan sepeda -tanpa proses mengayuh- dianggap cocok untuk dikendarai oleh kaum hawa. Namun, karena kecepatan yang dimiliki jenis sepeda motor ini cukup cepat, hampir menyamai sepeda motor dengan kopling, maka jangan heran jika kaum adam pun banyak yang melirik jenis matic ini. 
Dengan kekuatan yang dimiliki, memungkinkan matic dikendarai di berbagai trek, datar atau tanjakan. Namun, kelemahan motor ini adalah saat melaju di trek atau jalanan yang menurun. Tidak adanya persneling membuat motor ini tak mempunyai bantuan lain selain rem untuk mengurangi laju sehingga memunculkan perasaan khawatir.
Itulah macam-macam sepeda motor yang biasa kita jumpai. Bagaimana, sepeda motor jenis manakah yang membuat Anda tertarik? 

2 komentar:

  1. ngan.... klu motor asap knalpotnya bau menyan tu kenapa ya ngan ????

    BalasHapus
  2. hahahhaaa....ntar kita bawa ahlinya sama mbah ki joko bodo...mungkin menyannya terlalu banyak,,,kkkkkkkkkkkkkkkkkkk

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...