Rumus Dr. Gordon P.Blair (Universitas Queen Belvast Irlandia):
D=Kx√(CxN)
D = Diameter ventury Karburator (mm)
K = Angka Ketetapan yaitu antar 0.65 s/d 0.9 (mm)
C = Volume Silinder (liter)
N = Putaran Maksimum mesin yang diinginkan (rpm)
Sebagai contoh,
Kita ambil sebuah motor standar Jupiter z missal, dengan kapasitas 107cc, ingin mencapai tenaga di putaran 7500 RPM. Varian yang dipakai adalah 0.6
Sehingga ketika dimasukkan ke dalam rumusan tersebut adalah sebagai berikut :
D = 0.6 x √ ( 0.107 * 7,500 )
Didapat hasil D adalah 16.9 atau jika dibulatkan adalah 17mm
diambil dari beberapa sumber : website & posting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar